Perbedaan Ducting Fresh Air dan Ducting Output:
Aspek | Ducting Fresh Air | Ducting Output (Exhaust Ducting) |
---|---|---|
Fungsi Utama | Menyalurkan udara segar (fresh air) dari luar ke dalam ruangan atau area tertentu. | Membuang udara kotor, panas, uap, debu, atau asap dari dalam ruangan ke luar. |
Sumber Udara | Udara bersih dari luar ruangan atau sistem filtrasi udara. | Udara yang sudah terpakai, terkontaminasi, atau mengandung polutan. |
Arah Aliran | Dari luar menuju ke dalam ruangan. | Dari dalam ruangan menuju ke luar. |
Kualitas Udara | Udara yang lebih segar dan bersih, umumnya bebas polusi. | Udara mengandung debu, panas, uap kimia, asap, atau bau. |
Contoh Penggunaan | Ventilasi gedung, sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), clean room. | Dapur restoran (mengeluarkan asap), pabrik (mengeluarkan debu), laboratorium (membuang uap kimia). |
Material Umum | Aluminium, galvanis, atau PVC. | Stainless steel, galvanis, atau material tahan korosi dan panas tinggi. |
Kebutuhan Filter | Kadang menggunakan filter untuk menyaring debu atau polutan dari luar. | Biasanya dilengkapi dengan filter atau scrubber untuk mengurangi polusi sebelum dibuang. |
Kesimpulan:
-
Ducting Fresh Air: Memasukkan udara bersih untuk menjaga sirkulasi dan kualitas udara di dalam ruangan.
-
Ducting Output: Membuang udara kotor yang tidak diinginkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kerja.
Baca juga: Apa Pengertian & Fungsi Ducting Blower?