Article

Apa Saja Faktor yang Menyebabkan Chiller Bising?

Kebisingan pada chiller dipengaruhi oleh berbagai faktor yang melibatkan desain chiller, komponen yang digunakan, dan kondisi operasional. Berikut adalah faktor utama yang memengaruhi tingkat kebisingan pada chiller:

  1. Jenis Kompresor

Kompresor adalah salah satu sumber utama kebisingan dalam chiller.

Sentrifugal: Tingkat kebisingan rendah karena operasinya lebih halus.

Scroll: Sedang, lebih tenang daripada reciprocating tetapi lebih berisik dibandingkan sentrifugal.

Reciprocating: Lebih berisik karena komponen mekanis yang bergerak bolak-balik.

Screw: Dapat menghasilkan suara berisik pada beban tinggi.

  1. Sistem Pendinginan (Air-cooled vs Water-cooled)

Air-cooled chiller:

Kipas besar untuk membuang panas ke udara sering menjadi sumber kebisingan utama.

Tingkat kebisingan meningkat dengan kapasitas kipas dan kecepatan putaran.

Water-cooled chiller:

Menggunakan air dan menara pendingin, yang lebih tenang dibandingkan kipas.

Pompa dan aliran air juga dapat menghasilkan suara, tetapi umumnya lebih senyap.

  1. Kecepatan dan Kapasitas Operasi

Kecepatan tinggi: Komponen seperti kipas dan kompresor menghasilkan lebih banyak kebisingan pada kecepatan tinggi.

Beban operasi: Chiller yang bekerja mendekati kapasitas maksimum cenderung lebih berisik dibandingkan saat beban rendah.

  1. Lokasi Instalasi

Area Terbuka: Chiller yang dipasang di luar ruangan bisa menghasilkan kebisingan yang lebih tinggi karena suara kipas tidak terisolasi.

Ruang Tertutup: Memasang chiller di ruang tertutup atau ruang mekanis dapat membantu meredam suara.

  1. Desain dan Material

Konstruksi Frame dan Housing: Desain yang kurang solid dapat memancarkan getaran dan meningkatkan kebisingan.

Material Penyerap Suara: Penggunaan bahan isolasi akustik atau desain peredam suara dapat menekan kebisingan.

  1. Lingkungan Sekitar

Pantulan Suara: Permukaan keras di sekitar chiller (seperti dinding beton atau baja) dapat memantulkan suara dan meningkatkan tingkat kebisingan.

Interferensi Suara: Kebisingan lain dari mesin atau alat di sekitar dapat memperburuk tingkat kebisingan keseluruhan.

  1. Perawatan dan Kondisi Operasional

Kebersihan Komponen: Kipas atau kompresor yang kotor bisa menghasilkan kebisingan lebih tinggi.

Kondisi Mekanis: Bantalan atau bagian mekanis yang aus atau longgar dapat menyebabkan getaran dan kebisingan tambahan.

Pelumasan: Kurangnya pelumasan pada komponen mekanis meningkatkan gesekan dan kebisingan.

  1. Teknologi yang Digunakan

Inverter atau Variable Speed Drive (VSD): Mengontrol kecepatan kompresor dan kipas untuk menyesuaikan dengan beban, sehingga mengurangi kebisingan.

Teknologi Peredam: Beberapa chiller modern dilengkapi teknologi peredam suara seperti desain kipas aerodinamis.

Baca juga: Apa Saja Fungsi Utama AHU pada Cleanroom?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.