Kebisingan pada chiller dipengaruhi oleh berbagai faktor yang melibatkan desain chiller, komponen yang digunakan, dan kondisi operasional. Berikut adalah faktor utama yang memengaruhi tingkat kebisingan pada chiller:
- Jenis Kompresor
Kompresor adalah salah satu sumber utama kebisingan dalam chiller.
Sentrifugal: Tingkat kebisingan rendah karena operasinya lebih halus.
Scroll: Sedang, lebih tenang daripada reciprocating tetapi lebih berisik dibandingkan sentrifugal.
Reciprocating: Lebih berisik karena komponen mekanis yang bergerak bolak-balik.
Screw: Dapat menghasilkan suara berisik pada beban tinggi.
- Sistem Pendinginan (Air-cooled vs Water-cooled)
Air-cooled chiller:
Kipas besar untuk membuang panas ke udara sering menjadi sumber kebisingan utama.
Tingkat kebisingan meningkat dengan kapasitas kipas dan kecepatan putaran.
Water-cooled chiller:
Menggunakan air dan menara pendingin, yang lebih tenang dibandingkan kipas.
Pompa dan aliran air juga dapat menghasilkan suara, tetapi umumnya lebih senyap.
- Kecepatan dan Kapasitas Operasi
Kecepatan tinggi: Komponen seperti kipas dan kompresor menghasilkan lebih banyak kebisingan pada kecepatan tinggi.
Beban operasi: Chiller yang bekerja mendekati kapasitas maksimum cenderung lebih berisik dibandingkan saat beban rendah.
- Lokasi Instalasi
Area Terbuka: Chiller yang dipasang di luar ruangan bisa menghasilkan kebisingan yang lebih tinggi karena suara kipas tidak terisolasi.
Ruang Tertutup: Memasang chiller di ruang tertutup atau ruang mekanis dapat membantu meredam suara.
- Desain dan Material
Konstruksi Frame dan Housing: Desain yang kurang solid dapat memancarkan getaran dan meningkatkan kebisingan.
Material Penyerap Suara: Penggunaan bahan isolasi akustik atau desain peredam suara dapat menekan kebisingan.
- Lingkungan Sekitar
Pantulan Suara: Permukaan keras di sekitar chiller (seperti dinding beton atau baja) dapat memantulkan suara dan meningkatkan tingkat kebisingan.
Interferensi Suara: Kebisingan lain dari mesin atau alat di sekitar dapat memperburuk tingkat kebisingan keseluruhan.
- Perawatan dan Kondisi Operasional
Kebersihan Komponen: Kipas atau kompresor yang kotor bisa menghasilkan kebisingan lebih tinggi.
Kondisi Mekanis: Bantalan atau bagian mekanis yang aus atau longgar dapat menyebabkan getaran dan kebisingan tambahan.
Pelumasan: Kurangnya pelumasan pada komponen mekanis meningkatkan gesekan dan kebisingan.
- Teknologi yang Digunakan
Inverter atau Variable Speed Drive (VSD): Mengontrol kecepatan kompresor dan kipas untuk menyesuaikan dengan beban, sehingga mengurangi kebisingan.
Teknologi Peredam: Beberapa chiller modern dilengkapi teknologi peredam suara seperti desain kipas aerodinamis.
Baca juga: Apa Saja Fungsi Utama AHU pada Cleanroom?