Di dunia industri pipa merupakan komponen penting dalam berjalannya proses industri. kebutuhan spesifikasi yang bermacam-macam seperti perbedaan tekanan kerja menyebabkan munculnya berbagi macam-macam pipe joint.
dalam artikel ini akan kita bahas macam-macam pipe joint yang sering digunakan.
- Threaded Joint: tipe joint ini menggunakan drat atau ulir yang. tipe sambungan ini sering ditemui di pipa-pipa ukuran kecil dan aplikasi tekanan rendah.
- Welded Joint: sambungan las, tipe sambungan ini paling kuat dan awet karena kedua pipa langsung disambung dengan las. jika dikerjakan dengan sesuai standar, pipa akan kuat terhadap tekanan dan suhu yang tinggi. jenis sambungan ini sering ditemui di saluran gas maupun minyak bumi.
- Compression Joint: sambungan ini sering digunakan di aplikasi pipa pvc maupun tembaga. sambungan tipe ini dipilih karena aplikasinya yang cepat.Pipa AC banyak menggunakan tipe sambungan ini
- Flanged Joint: flange merupakan cakram bulat tebal dan datar. flange joint dipilih karena sifatnya yang mudah untuk dibongkar pasang yang memudahkan dilakukannya perawatan.
Memilih tipe joint untuk berbagai macam aplikasi sebenarnya cukup mudah. Setiap aplikasi memiliki standarnya masing masing dan sudah ada perhitungannya masing-masing.
Sebagai contoh: jika anda membutuhkan sambungan yang kuat menahan beban tekanan yang besar, ada baiknya anda menggunakan sambungan las karena sambungan las cocok dengan aplikasi tersebut. contoh lain: ketika anda ingin memasang flowmeter di instalasi pipa ukuran besar, ada baiknya menggunakan flange joint karena lebih mudah dilepas jika terjadi kerusakan.
Demikian adalah macam-macam pipe joint dan aplikasinya masing masing. semoga bisa sedikit menambah wawasan.
jika perusahaan anda membutuhkan bantuan dalam instalasi perpipaan, bisa langsung menghubungi sales kami melalui chat bubble.
baca juga: perbedaan konsultan dan kontraktor