R-134a adalah salah satu refrigeran yang paling sering digunakan di dunia saat ini. Apakah anda tau jika ada beberapa macam refrigerant yang sekarang masih aktif digunakan dalam industri pendinginan? Dalam industri pendinginan, refrigerant memiliki peran penting di dalam nya. sejak bergeraknya industri pendingin, penggunaan refrigerant juga mengalami beberapa inovasi sepanjang perjalanan industri pendinginan. Dalam artikel ini, kita akan membahas macam-macam refrigeran dan karakteristiknya masing masing.
R134A
Refrigeran R134a adalah salah satu jenis bahan pendingin yang umum digunakan dalam sistem pendingin dan AC (air conditioning). Nama kimianya adalah 1,1,1,2-tetrafluoroetana, dan ia termasuk dalam kelompok hidrofluorokarbon (HFC).
R134a sering digunakan dalam sistem pendingin mobil, AC rumah tangga, dan peralatan pendingin komersial. Meskipun populer, R134a telah dianggap sebagai kontributor terhadap pemanasan global. Oleh karena itu, beberapa negara dan industri sedang berusaha untuk beralih ke refrigeran yang lebih ramah lingkungan.
R32
Refrigeran R32 juga merupakan salah satu jenis bahan pendingin yang digunakan dalam sistem pendingin udara dan sistem pendingin lainnya. R32 adalah hidrofluorokarbon (HFC) yang terdiri dari dua atom karbon dan empat atom fluor. Ini membuatnya lebih sederhana secara kimia dibandingkan dengan beberapa refrigeran lain yang lebih kompleks.
R32 dianggap cukup aman untuk digunakan, meskipun harus tetap mematuhi pedoman keamanan yang ditetapkan. Salah satu kekhawatiran utama adalah bahwa R32 bersifat mudah terbakar, sehingga sistem yang menggunakan refrigeran ini harus dirancang dengan memperhatikan aspek keamanan dan perlindungan dari kebakaran.
R407
Terdapat beberapa varian dari refrigeran R407, dan yang paling umum adalah R407C, R407A, dan R407F. Semua ini merupakan campuran hidrofluorokarbon (HFC) yang dikembangkan untuk menggantikan refrigeran yang lebih tua yang memiliki dampak lingkungan yang merugikan, seperti CFC (klorofluorokarbon) dan HCFC (hidroklorofluorokarbon). R407C adalah varian refrigeran R407 yang paling sering dijumpai.
R407C umumnya digunakan sebagai bahan pendingin dalam sistem pendingin udara dan sistem pemanas-pendingin udara. Ini sering menjadi pilihan untuk penggantian refrigeran yang lebih tua di peralatan yang telah ada.
R407c sering dijumpai di area residensial dan perkantoran, pendinginan industrial, heat pump, serta aplikasi aplikasi industrial lainnya.
R410
Refrigeran R410A adalah salah satu jenis bahan pendingin yang digunakan secara luas dalam sistem pendingin udara dan sistem pemanas-pendingin udara (heat pump).
R410A memiliki karakteristik termal yang baik, memberikan efisiensi tinggi dalam sistem pendingin dan pemanas-pendingin udara. Ini membuatnya menjadi pilihan umum dalam aplikasi-aplikasi ini.
R410A dianggap lebih aman daripada beberapa refrigeran lain yang mengandung klorin dan memiliki potensi untuk merusak lapisan ozon. Meskipun demikian, harus tetap mematuhi pedoman keamanan dan regulasi yang berlaku.
Setiap produsen produk pendingin memiliki alasannya masing-masing untuk memilih tipe refrigeran yang digunakan dalam produknya. inovasi refrigeran tidak berhenti disitu. di kemudian hari akan terus bermunculan macam macam refrigeran yang baru.
jika anda membutuhkan solusi pendinginan seperti cool room, cold storage, maupun kebutuhan pendinginan yang lain. segera hubungi kami dengan klik chat bubble berwarna hijau di pojok kanan bawah
Setelah membaca macam macam refrigerant, baca juga: