Pramerta Providing Innovative & Sustainable Solutions

Apa Saja Fungsi Utama Chiller Piping?

Chiller Piping adalah sistem perpipaan yang berfungsi mengalirkan air dingin dari unit chiller keseluruh area bangunan, lalu mengembalikannya ke chiller untuk didinginkan kembali. Sistem inimenjadi jantung distribusi dalam sistem pendingin (HVAC) skala besar.

Berikut fungsi-fungsi utamanya:

1. Distribusi Air Dingin (Chilled Water)

Mengalirkan air dingin dari chiller ke perangkat pendingin seperti AHU (Air HandlingUnit) dan FCU (Fan Coil Unit).
Menjamin ruangan-ruangan mendapatkan pendinginan yang merata.

2. Pengembalian Air Panas ke Chiller (Return)

Setelah menyerap panas dari ruangan, air akan kembali ke chiller untuk didinginkanulang.
Proses ini berlangsung secara tertutup dan berkelanjutan.

3. Menjaga Stabilitas Suhu dan Tekanan

Dengan pompa dan valve yang tepat, sistem chiller piping membantu menjaga arus airtetap stabil.
Menjamin efisiensi pendinginan dalam berbagai beban operasional gedung.

4. Efisiensi Energi pada Gedung Bertingkat

Sistem ini lebih hemat energi dibandingkan AC individual jika digunakan pada skalabesar.
Cocok untuk rumah sakit, hotel, gedung perkantoran, mall, dan pabrik.

5. Menopang Desain HVAC Terpusat

Tanpa chiller piping, sistem HVAC sentral tidak dapat mendistribusikan suhu dinginsecara efektif.
Merupakan jalur utama yang menghubungkan seluruh sistem pendingin bangunan.

Bonus: Dilengkapi dengan Komponen Pendukung
Seperti:

Pompa sirkulasi (primary-secondary)
Valve kontrol & balancing
Expansion tank
Insulasi pipa

Kesimpulan

Chiller piping bukan sekadar pipa, tapi bagian krusial dari sistem pendingin gedung modern.Dengan desain yang baik, ia berperan besar dalam kenyamanan termal, efisiensi energi, danumur panjang sistem HVAC.