Pramerta Providing Innovative & Sustainable Solutions

Masalah Umum Chiller Piping dan Cara Mengatasinya

Sistem chiller piping yang tidak dirancang atau dirawat dengan baik dapat menyebabkanberbagai masalah yang mengganggu performa pendinginan. Berikut beberapa masalah umumbeserta solusi praktisnya:

1. Udara Terjebak di Dalam Pipa (Air Lock)
Masalah: Gelembung udara menghambat aliran air dingin, mengurangi efisiensi pendinginan.

Solusi:

Pasang air vent otomatis/manual di titik tertinggi pipa.
Lakukan proses flushing saat commissioning untuk mengeluarkan udara dari sistem.

2. Tekanan Tidak Stabil

Masalah: Perubahan tekanan menyebabkan aliran air tidak konsisten ke unit AHU/FCU.

Solusi:

Gunakan expansion tank dan pressure relief valve.
Terapkan sistem variable speed pump (VSD) untuk menyesuaikan kebutuhan beban.

3. Kebocoran Sambungan Pipa

Masalah: Sambungan las atau fitting bocor akibat tekanan tinggi atau instalasi buruk.

Solusi:

Pastikan quality control pada pengelasan dan fitting.
Gunakan pipa dan sambungan berkualitas standar industri.
Lakukan hydrotest setelah instalasi untuk memastikan tidak ada kebocoran.

4. Kondensasi dan Kebasahan di Permukaan Pipa

Masalah: Permukaan pipa berkeringat, berpotensi menyebabkan karat atau kerusakan plafon.

Solusi:

Gunakan insulasi pipa yang tepat (tebal & kedap uap).
Pastikan insulasi tidak rusak dan terpasang rapat, terutama di sambungan.

5. Aliran Tidak Merata (Unbalanced Flow)
Masalah: Beberapa unit menerima aliran air berlebih, sementara yang lain kekurangan.

Solusi:

Pasang balancing valve untuk tiap cabang distribusi.
Gunakan flow meter untuk memantau distribusi dan lakukan balancing secara berkala.

6. Korosi dan Endapan di Dalam Pipa

Masalah: Mengurangi umur pipa dan menurunkan efisiensi perpindahan panas.
Solusi:

Gunakan chemical treatment pada air chiller.
Instal filter & strainer untuk menangkap partikel kasar.
Jadwalkan flushing berkala untuk membersihkan sistem.

Masalah pada chiller piping bisa dicegah dengan perencanaan sistem yang matang, materialberkualitas, dan perawatan rutin. Tim teknis yang terlatih juga memegang peranan pentingdalam menjaga performa HVAC tetap optimal.